Ketika awal-awal teknologi yang menyampaikan penayangan movie pun super terbatas. Pada zaman lalu masyarakat yang berada di benua Eropa lebih sering menonton wayang golek atau drama musikal yang dapat langsung ditonton per masyarakat. Tonil pun biasanya ditonton oleh kalangan aristokrat dan sanak bangsawan yang memiliki wibawa ekonomi & sosial semampai.
Namun saat ini menonton uni movie menjadi hiburan segala kalangan bangsa dan dapat dinikmati dengan harga yang murah, terutama gratis. Sungguh gratis, jika Anda mempergunakan layanan dunia maya untuk memirsa movie simpatik dengan sohib maupun keluarga. Layar tancap menjadi satu diantara hal yang berjasa menurunkan hiburan nonton movie untuk masyarakat.
Titanic menjadi salah satu movie yang selalu dikenang oleh rumpun. Movie Titanic diangkat langsung dari nasihat nyata serta bahkan tercatat dalam sejarah kecelakaan bahtera terdahsyat di dunia pada masanya. Di dalam masa pembuatannya, kapal Titanic digadang-gadang sederajat kapal termahal dan tidak akan mengalami perlanggaran oleh pembuatnya. Kapal berikut juga jadi kapal beserta ukuran paling besar dan sugih pada masanya.
Saat ini kapal Titanic sedang meninggalkan pelayaran pertama dan bermutu banyak penumpang dan warga kapal. Tapi siapa kesangsian bahwa kapal kebanggaan itu justru terlena karena menyapu gunung es yang tersedia di lautan. Kisah tampak itu sedang terkenang dalam benak masyarakat sehingga selalu menarik untuk nonton movie Titanic muncul sekarang.